Ketika pemicu IC memulai osilasi dan output Q6 menyala setelah 5 menit dan tetap selama lima menit untuk menyalakan LED Biru. Setelah 10 menit output P7 menjadi tinggi dan LED menyala. Mereka tetap menyala selama 10 menit. Setelah setengah, LED biru juga menyala. Ini memberikan campuran warna Biru dan Hijau selama 5 menit. Setelah 20 menit output Q9 menjadi tinggi dan LED putih menyala. Mereka tetap menyala selama 20 menit. Selama periode ini, Biru-Putih, Hijau-Putih dan Biru Hijau Putih kombinasi warna berkembang. Ini memberikan layar warna yang indah pada latar belakang dari tangki aquarium.
Kehidupan di dalam akuarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. Oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. Ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan di dalamnya sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.
Bagi mereka yang gemar memelihara ikan hias, keberadaan aquarium dalam rumah menjadi keharusan. Bahkan, ada yang rela mengeluarkan kocek ratusan ribu rupiah bahkan jutaan rupiah demi menghadirkan aquarium di rumah.
Tak kalah penting yaitu penataan setelah aquarium terbentuk. Penataan lebih sulit dibanding membuat aquarium, sebabmemperhatikan nilai estetika keindahaan aquarium.
Kalau penatannya salah, tentu tak sedap dipandang mata. Langkah awal untuk penataan yaitu bilas dan cucilah batu kerikil dan terbarkan ke lapisan dasar aquarium. Tambahkan bebatuan untuk memudahkan hewan bersembunyi.
Isi air setengah akuarium. Disarankan gunakan air hujan atau air dari kolam. Ini menghindari agar air tercemar dari larutan berbahaya seperti tawas atau lainnya.
Setelah itu tambahkan akar tanaman dan rumput kolam. Ingat, rumput kolam jangan terlalu banyak, sebab bisa menghambat ikan untuk bergerak. Nah, jika itu telah dilakukan, barulah aquarium diisi ikan.
Untuk menambah indah dan cantiknya interior aquarium, tak ada salahnya Anda menggunkan rangkaian lampu LED aquarium.